Soal SBMPTN Biologi 2016

Karena sudah mendekati SBMPTN, dan sepertinya juga nilai Ujian Nasional SMA tidak terlalu berpengaruh ke sistem penerimaan mahasiswa baru, maka kali ini saya posting mengenai SBMPTN. Materi SBMPTN sebenarnya mirip dengan materi sekolah, hanya saja banyak terdapat trik & trap pada pemilihan kata soal, dan juga ada beberapa soal mengenai ilmu pengetahuan umum yang menunjukkan soal SBMPTN mengikuti update, tidak seperti soal Ujian Nasional yang cenderung kaku.

Berikut ini saya posting soal SBMPTN Biologi tahun lalu, tahun 2016. Semoga membantu. ^^

01.Pembuatan zat pengawet makanan seperti asam sitrat dapat dilakukan dengan cara fermentasi dengan bantuan ...

(A) Aspergillus fumigatus

(B) Aspergillus flavus

(C) Aspergillus niger

(D) Aspergillus soyae

(E) Aspergillus parasiticus

02. Pernyataan mengenai bambu berikut adalah benar, KECUALI ...

(A) bambu dapat berkembang biak dengan vegetatif

(B) bambu dapat berkembang biak dengan biji

(C) bambu merupakan tumbuhan berbunga

(D) batang tidak bercabang

(E) rhizoma tua bercabang

03. Berikut adalah fungsi kebun binatang sebagai tempat pelestarian ex-situ berbagai jenis fauna, KECUALI ...

(B) tempat introduksi spesies eksodus

(C) tempat perlindungan plasma nutfah

(D) sumber keragaman genetik

(E) objek wisata

04. Berikut adalah komponen penyusun trakea pada insekta, KECUALI ...

(A) pembuluh trakea

(B) spirakel

(C) trakeolus

(D) stigma

05.

Tumbuhan yang mempunyai strukur pembuluh seperti gambar di atas adalah ...

(A) Cocos nucifera

(B) Carica papaya

(C) Durio zibethinus

(D) Mangifera indica

(E) Anona squamosa

06. Ketika air yang masuk akar telah sampai di xylem, air akan bergerak ke bagian tajuk dengan cara ...

(A) difusi

(B) simplas

(C) apoplas

(D) osmosis

(E) aliran massa

07.

Berdasarkan gambar di atas, hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut adalah ...

(A) etilen, asam traumalin, dan auksin

(B) sitokinin, asam absisat, dan auksin

(C) etilen, asam absisat, dan giberelin

(D) auksin, sitokinin, dan giberelin

(E) sitoksinin, auksin, dan etilen

08. Mutasi yang menggantikan satu basa purin dengan purin lainnya atau pirimidin dengan pirimidin lainnya disebut ...

(A) Translokasi

(B) Transversi

(C) Transisi

(D) Insersi

(E) Inversi

09. Perhatikan pernyatan berikut!

(1) Ukuran populasi cukup besar

(2) Populasi bersifat terbuka

(3) Terjadinya perkawinan acak

(4) Jumlah mutasi gen dalam alel bervariasi

(5) Kemampuan reproduksi tiap individu sama

Kombinasi yang sesuai dengan syarat berlakunya hukum Hardy-Weinberg adalah ...

(A) 1, 2, dan 3

(B) 1, 3, dan 5

(C) 1, 4, dan 5

(D) 2, 3, dan 4

(E) 3, 4, dan 5

10. Berikut merupakan pasangan strukur dan fungsi organel yang benar, KECUALI ...

(A) mikrotubul → pergerakan benang - benang spindel pada kromosom

(B) vakuola → penyimpan cadanganmakanan

(C) lisosom → tempat hidrolisis makromolekul

(D) retikulum endoplasma halus → tempat sintesis protein

(E) badan Golgi → glikosilasi rantai protein

11. Tumbuhan menyerap sulfur di tanah dalam bentuk sulfida.

SEBAB

Bakteri Desulfotomaculum sp. mereduksi sulfat menjadi sulfida.

12. Vili saluran pencernaan disusun oleh epitel silindris berlapis banyak.

SEBAB

Epitel silindris membantu proses penyerapan nutrisi di duodenum

13. Produk pemecah karbohidrat protein dan lemak yang selanjutnya akan memasuki tahap siklus Krebs dalam proses respirasi adalah ...

(1) glukosa

(2) asam piruvat

(3) asam sitrat

(4) asetil ko-A

14. Pernyataan yang BENAR tentang struktur dinukleotida utas ganda DNA adalah sebagai berikut.

(1) Gugus fosfat terikat atom C₅ deoksiribosa pertama

(2) Basa nitrogen terikat pada atom C₁ atom deoksiribosa

(3) Gugus fosfat terikat atom C₃ deoksiribosa kedua

(4) Basa nitrogen membentuk ikatan hidrogen

15. Perbedaan antara animal cloning dan fertilisasi secara in vitro adalah sebagai berikut.

(1) Animal cloning menggunakan klon nukleus somatik, sedangkan fertilisasi secara in vitro menggunakan nukleus sel telur.

(2) Animal cloning termasuk dalam terapi gen secara in vitro, sedangkan fertilisasi secara in vitro tidak.

(3) Individu baru hasil animal cloning identik, sedangkan pada fertilisasi secara in vitro berbeda.

(4) Fertilisasi in vitro memerlukan rahim resipien, sedangkan animal cloning tidak memerlukan rahim resipien 

Demikian soal SBMPTN biologi tahun 2016, selamat mencoba mengerjakan, semoga membantu anda diterima di perguruan tinggi negeri pilihan anda. see you ^^

Labels: Biologi, SBMPTN

Thanks for reading Soal SBMPTN Biologi 2016. Please share...!