- DDT utamanya mencemari lingkungan perairan, memiliki efek kumulatif, dan tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh. Semakin tinggi taraf tropi, semakin besar kandungan DDT.
- Eutrofikasi adalah keadaan dimana jumlah tanaman permukaan air terlalu banyak. Penyebabnya adalah pemupukan yang berlebihan dan limbah organik dari sampah rumah tangga, dipercepat dengan adanya detergen. Biasanya terjadi di daerah air yang tenang atau tergenang. Ciri awalnya ditandai dengan pertumbuhan alga yang sangat pesat (Blooming alga). Sinar matahari sulit masuk ke dalam air karena tertutup tanaman di permukaan, menyebabkan fotosintesis terhambat, sehingga badan air akar kehilangan O2. Akibatnya makhluk hidup aerob di air akan mati. Efek lainnya adalah mempercepat pendangkalan sungai.
- Pencemaran tanah oleh limbah yang sulit terurai seperti plastik dan styrofoam.
- Efek Rumah Kaca adalah peristiwa dimana cahaya matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi karena gas CO2, yang menyebabkan rata-rata suhu global bumi perlahan menjadi lebih panas. Ini disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan.
- Karbon monooksida (CO) merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna. Gas ini tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa, tetapi memiliki kemampuan mengikat haemoglobin lebih kuat daripada oksigen (O2).
- CFC merupakan gas yang terdapat pada alat pendingin seperti AC atau lemari pendingin. CFC memiliki kemampuan melubangi lapisan ozon yang bisa menyebabkan masuknya sinar ultraviolet matahari yang berbahaya untuk manusia.
- Gas SO2 dan H2S menyebabkan hujan asam.
- Gas NO2 beracun bagi manusia.
Siklus BioGeokimia
Siklus air
Siklus Karbon
Siklus Nitrogen
Siklus Fosfat
Siklus Sulfur
0 Comment for "Rangkuman Teori Lingkungan"