Rangkuman Teori Peredaran Darah

Berikut ini adalah rangkuman teori peredaran darah pelajaran biologi kelas XI. Setiap rangkuman dan teori akan diupdate secara bertahap, mengikuti perkembangan kurikulum dan kisi-kisi dari pemerintah.

Ingat! Kisi-kisi tidak sama dengan soal yang akan digunakan untuk ulangan harian, ujian semester, ujian nasional, maupun SBMPTN. Jadi ingatlah, jangan terlalu bergantung kepada kisi-kisi yang didapatkan.

Peredaran darah mempunyai banyak fungsi terutama dalam transportasi. Material yang ditransportasikan mencakup material yang dibutuhkan beberapa sistem organ seperti respirasi, ekskresi, pencernaan dan hormon. Peredaran peredaran darah manusia termasuk dalam darah tertutup karena darah selalu berada dalam pembuluh.

Berdasarkan arah alirannya:

• Peredaran darah kecil : jantung ke paru-paru ke jantung.
• Peredaran darah besar : jantung ke seluruh tubuh ke jantung

Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu :

• Serambi kanan (atrium dekster)
• Serambi kiri (atrium sinister)
• Bilik kanan (ventrikel dekster)
• Bilik kiri (ventrikel sinister)

Pembuluh darah

• Pembuluh nadi (arteri)
• pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung menuju seluruh tubuh atau paru-paru.
• Lentur dan elastis
• dinding tebal
• arusnya deras atau cepat.
• Tekanan darah relatif tinggi
• Pembuluh nadi yang keluar dari bilik kiri disebut dengan aorta (kaya oksigen).
• pembuluh nadi yang menuju ke paru-paru disebut arteri paru-paru (arteri pulmonalis) (kaya karbondioksida).
• Memiliki sedikit katup.
• Pembuluh kapiler
• pembuluh yang menghubungkan pembuluh nadi dan pembuluh balik.
• Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh.
• tersusun atas lapisan sel endothelium
• memiliki dinding sangat tipis dan berfungsi untuk mempertukarkan zat.
• Diameter sangat keciln sehingga mudah mengalami penyumbatan.
• Pembuluh balik (vena)
• pembuluh yang membawa darah dari seluruh tubuh dan paru-paru kembali menuju jantung.
• Kaku
• Dinding tipis
• Arus lambat
• Tekanan rendah
• pembuluh balik dari seluruh tubuh disebut pembuluh balik besar (vena cava) ( kaya karbondioksida).
• sedangkan pembuluh balik yang kembali dari paru-paru menuju jantung yaitu pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) (kaya oksigen).
• Memiliki banyak katup.

Komponen Darah

• Plasma darah berupa cairan darah yang berfungsi mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
• Sel darah merah (eritrosit) berbentuk pipih dan tidak memiliki inti sel. Sel darah merah (eritrosit) dibentuk oleh sumsum merah tulang pada tulang pipa dan tulang pipih. Sel darah merah mengandung hemoglobin (Hb) yang berfungsi untuk mengikat oksigen. Sehingga sel darah merah (eritrosit) berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
• Sel darah putih (leukosit) tidak mempunyai bentuk tetap, memiliki inti sel dan tidak berwarna. Sel darah putih berfungsi dalam sistem imunitas atau kekebalan tubuh.
• Keping darah (trombosit) bukan merupakan sel, bentuknya tidak teratur dan tidak mempunyai inti. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah, yang dibantu oleh enzim trombokinase. Proses pembekuan darah dapat dilihat dari bagan berikut ini :

Pembekuan Darah

Tabel Golongan Darah

Golongan darah	Aglutinogen	Aglutinin	Komponen
A	A	β	IaIa atau IaIo
B	B	α	IbIb atau IbIo
O	-	α, β	IoIo
AB	A, B	-	IaIb

Kelainan atau Penyakit

• Anemia, penyakit kekurangan sel darah merah (eritrosit).
• Hemofilia, penyakit keturunan dangan gejala darah sukar membeku.
• Atherosklerosis, penyakit berupa penyumbatan pembuluh darah oleh lemak (kolesterol).
• Arterioskerosis, berupa penyumbatan pembuluh darah oleh zat kapur.
• Thalasemia, ditandai dengan ketidakteraturan bentuk sel darah merah (eritrosit) sehingga menurunkan kemampuan pengikatan oksigen.
• Hemoroid (ambeien), berupa pelebaran pembuluh darah vena di sekitar anus.

Labels: Biologi, XI

Thanks for reading Rangkuman Teori Peredaran Darah. Please share...!