Kultur Jaringan Tanaman menurut wikipedia memiliki pengertian kumpulan metoda untuk menjaga atau menumbuhkan sel, jaringan, atau organ tanaman dalam lingkungan yang steril menggunakan media bernutrisi dengan komposisi yang telah diketahui. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan teknik ini, diantaranya :
- Membuat duplikat tanaman yang menghasilkan buah, bunga, atau bagian lain yang memiliki sifat yang diinginkan.
- Mempercepat pendewasaan tanaman.
- Memperbanyak jumlah tanaman tanpa menggunakan biji.
- Menghasilkan tanaman utuh dari sel tanaman yang sudah mengalami modifikasi genetik.
- Memproduksi tanaman di tempat yang steril sehingga mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit yang tidak diinginkan.
- Memproduksi tanaman dari biji yang memiliki kemungkinan kecil atau sulit untuk berkecambah.
- Menjaga kelangsungan hidup spesies langka.
- Meningkatkan industri pertanian dengan tanaman yang seragam dan kualitas yang bisa diatur.
Tahapan Kultur Jaringan
- Menyiapakan tempat dan peralatan steril, biasanya menggunakan Laminar Air Flow dan cawan petri.
- Sel atau potongan jaringan yang akan digunakan dalam proses ini (Eksplan) dibersihkan menggunakan alkohol dan Sodium/Kalsium Hipoklorit untuk membersihkan patogen dan hal lain yang tidak diinginkan.
- Eksplan diletakkan di medium (biasanya seperti agar-agar) yang steril yang biasanya ditambahkan garam anorganik, nutrisi organik, vitamin, dan hormon.
- Ada dua hormon yang biasanya digunakan, Auksin untuk memicu pertumbuhan akar, dan Sitokinin untuk memacu pertumbuhan tunas.
- Jika perbandingan dua hormon tersebut seimbang, maka sel akan berkembang menjadi kumpulan sel yang tidak teratur disebut dengan Kalus.
- Kalus ini nantinya bisa dipotong unutk diambil bagian selnya yang memungkinkan tumbuh menjadi tanaman baru ketika ditambah auksin di wadah yang terpisah.
- Bagian sel yang terpisah dan sudah membentuk tunas dan akar (planlet), siap dipindah ke medium tanam seperti tanah.
Kelebihan & Kekurangan
Kultur jaringan tanaman ini memiliki banyak kelebihan maupun kekurangan, diantaranya :
Menghasilkan individu yang sama persis sifatnya dengan induknya, baik sifat yang diinginkan, maupun sifat yang tidak diinginkan.
Bisa menghasilkan anakan dalam jumlah banyak, seragam dan dalam waktu yang cukup singkat.
Perlunya ketelitian dalam menjaga lingkungan agar tetap steril.
Peralatan dan biaya yang mahal.
Diharapkan, kultur jaringan tanaman akan berperan banyak dalam perkembangan dunia agrikultur dan juga produksi pertanian. Karena kita semua tahu bahwa kebutuhan pangan di seluruh dunia meningkat drastis. Ditambah dengan perkembangan jumlah manusia yang pesat, maka perkembangan pangan merupakan faktor penting.
Kultur Jaringan Tumbuhan merupakan sub-bab dari Bab Bioteknologi. Untuk jelasnya bisa anda lihat disini.
0 Comment for "Kultur Jaringan Tanaman"