Blog untuk tanya jawab mengenai materi dan soal-soal SD SMP SMA

Informasi dan Panduan memilih jurusan SBMPTN 2019

Icon Tetap SBMPTN

Lama tak menyentuh blog ini, dan tenggelam dalam kesibukan duniawi memikirkan isi dompet dan angka digital di dalam kertas kecil yang disebut rekening bank. Jadi maafkan saya jika lama tak mengindahkan blog ini. Karena materi sekolah di indonesia kadang terasa membosankan.

Tahun 2019 merupakan tahun penuh kejutan untuk siswa sekolah karena banyak terjadi perubahan sistem di dunia pendidikan. Karena penulis bekerja dekat dengan dunia pendidikan, maka penulis mendapati topik yang menarik untuk dibahas di blog ini. Yaitu simpang siur mengenai informasi dan panduan dalam pemilihan jurusan PTN yang tepat dalam SBMPTN 2019.

Saya tidak akan membahas bagaimana cara mendapatkan point yang tinggi, tetapi fokus untuk pemilihan jurusan, karena memang test UTBK sudah lewat pada saat saya menulis blog ini.

So.. this is it. Siap-siap karena rada panjang.

Pertama, saya lampirkan data perubahan nilai kumulatif UTBK per tanggal pengumuman. Karena pengumumannya memang bersifat kumulatif dan diumumkan beberapa kali. Data ini penting untuk mencari grafik naik turunnya nilai peserta per tanggal pengumuman. Walaupun tidak mungkin digunakan orang awam, tetapi cukup penting untuk praktisi di dunia pendidikan.


Dari tabel diatas anda bisa menarik kesimpulan, mata ujian apa saja yang makin hari makin ketat persaingannya, atau sebaliknya makin hari malah semakin bodoh orang-orang yang mengikuti testnya. Walaupun ada kemungkinan tingkat kesulitan soalnya berbeda.

Data berikutnya adalah jumlah kuota kursi total yang disediakan oleh penyelenggara SBMPTN secara nasional. Di tabel berikut juga disajikan perbandingan antara kuota total, dengan jumlah peserta total SBMPTN 2019. Berikut tabel kuota total SBMPTN 2019 serta perbandingannya dengan peserta UTBK 2019.



Jika anda perhatikan tabel diatas, anda bisa menyimpulkan dengan mudah bahwa perbandingan antara kuota SBMPTN 2019 dengan peserta UTBK 2019 sangat timpang. Saintek dengan kuota 91.213 kursi, diperebutkan oleh kurang lebih 607.000 peserta. Maka kemungkinan kasar peserta diterima di jurusan Saintek sekitar 15% saja.
Soshum tidak beda jauh, karena dari 542.000 peserta UTBK 2019, hanya 89819 saja yang bisa diterima di SBMPTN 2019, maka persentase kasarnya hanya sekitar 16,5% saja.

Berikutnya pembahasan yang lebih advance. Jadi bakalan rada membingungkan. Tetapi semoga anda tetap paham karena akan saya jelaskan dengan bahasa yang paling sederhana yang saya tau.

Walaupun kemungkinan diterima di SBMPTN 2019 kita pukul rata misal pada saintek 15% dan pada soshum 16,5%, tetapi itu tidak berarti merata di semua jurusan dan kampus. Ada beberapa kampus ternama yang akan bersaing ketat dan menjadi pilihan utama banyak orang, dan sebaliknya ada kampus yang kurang diminati dengan berbagai alasan baik segi dana, jarak, popularitas dan sebagainya.

Penulis menggolongkan beberapa kampus menjadi 3 rank berdasarkan popularitas di mata penulis sendiri. Mohon maaf jika ada yang kurang setuju dengan sistem perankingan ini. Karena sangat sulit untuk dijelaskan dan sangat subjektif. Jika anda kurang setuju, anda bisa edit sendiri susunan dri ranking kampus, ya... kemungkinan datanya akan sedikit berbeda dari data yang disajikan penulis di blog tentormenjawab ini. It's okay.... karena lagi-lagi saya bilang bahwa penilaian ini subjektif.
Bisa dilihat di tabel diatas, penulis menempatkan UI, UGM, ITB, IPB, dan UNAIR ke ranking pertama karena saya anggap sangat populer dan persaingan masuknya sangat kejam dan brutal. Dan semua jurusan kedokteran umum di semua kampus juga penulis anggap sebagai rank 1 karena dimanapun kedokteran umum selalu menjadi primadona. Alasannya adalah karena pendapatannya yang menggiurkan dan relatif stabil.
Rank 2 masih diisi oleh perguruan tinggi yang cukup populer, tapi masih sedikit kalah nama dan pengalaman menurut penulis daripada rank 1. Dan sisanya saya anggap sama rata, karena sangat sulit mengelompokkan banyak universitas dengan patokan yang kurang jelas.

Rank 1 dengan total kuota 9841 kursi pada test saintek kemungkinan akan diisi oleh orang-orang dengan nilai UTBK sangat tinggi, dengan asumsi nilai tertinggi 1 sampai nilai tertinggi 9841. Asumsi ini tidak mempertimbangkan hal-hal lain seperti wilayah, favorable pada kampus tertentu, pendanaan, atau pertimbangan pada pilihan universitas swasta. Kita anggap bahwa 9841 orang ranking tertinggi pada UTBK saintek mendaftar di kampus dan jurusan rank 1. Demikian juga dengan jurusan soshum yang jumlah kuota rank 1 nya sekitar 3380 saja.

Demikian dengan jurusan rank 2 hanya diisi oleh urutan dibawah peserta rank 1, dengan nilai UTBK 2019 mulai dari ranking 9842 pada saintek, dan 3381 pada soshum. Dan seterusnya terjadi pada jurusan rank 3. 

Analisis data
Pertama kita asumsikan bahwa yang berhasil diterima di SBMPTN merupakan peserta dengan nilai tertinggi dan jumlahnya disesuaikan dengan jumlah kuota SBMPTN total, maka :

  1. hanya 91213 orang peserta saintek dan 89819 peserta soshum dengan ranking nilai tertinggi yang lolos SBMPTN, sisanya dianggap gugur, atau kemungkinan kecil bisa lolos.
  2. yang kemungkinan bisa lolos ke perguruan tinggi rank I saintek dan kedokteran dianggap hanya ranking 1-9841, dan 1-3380 pada soshum
  3. yang kemungkinan bisa lolos ke perguruan tinggi rank II saintek dianggap hanya ranking 9842-20164, dan 3381-10149 pada soshum
  4. yang kemungkinan bisa lolos ke perguruan tinggi rank III saintek dianggap hanya ranking 20165-91213, dan 10148-89819 pada soshum
Kesimpulan
1. Jika didasarkan pada data rekapitulasi kumulatif hasil atau nilai UTBK menurut kelompok ujian (https://ltmpt.ac.id/?mid=16) dimana terdapat data nilai maksimum, quartil, median, dan minimum. Maka persentase yang memungkinkan untuk bisa lolos SBMPTN hanya peserta yang memiliki nilai antara kuartil 3 hingga nilai maksimum. Hal ini disebabkan karena peserta diantara nilai kuartil 3 dan maksimum adalah siswa dengan ranking 25% besar dari total jumlah peserta, padahal persentase yang diterima maksimum hingga kurang lebih 15 % pada saintek, dan 16 % pada soshum.
2. Di asumsikan bahwa nilai total mata ujian diatas 4514 untuk saintek, dan diatas 4975 untuk soshum untuk memiliki peluang lolos besar
3. Dan atau memiliki nilai rata-rata mata ujian diatas 564,25 untuk saintek, dan 552,77 untuk soshum.
4. Jika didasarkan pada Rekapitulasi Kumulatif Penyebaran Jumlah Peserta menurut range nilai maka yang memungkinkan untuk memilih jurusan sesuai dengan kategori adalah :
      

Demikian pembahasan sederhana mengenai metoda memilih jurusan yang tepat pada SBMPTN 2019. Penulis tahu bahwa banyak asumsi yang dimasukkan dalam panduan ini, tetapi hal ini memang dikarenakan sedikitnya data yang bisa digunakan sebagai acuan. Terlebih lagi, sistem ini merupakan sistem penerimaan mahasiswa yang baru saja diterapkan di Indonesia. 

Tahun ajaran depan, saat pelaksanaan UTBK dan SBMPTN 2020 mungkin sudah ada data passing grade resmi dari LTMPT, bukan versi abal-abal dari bimbel dan orang-orang lain yang sulit dipertanggungjawabkan.

Tetapi ingat, yang kita hitung disini berhubungan erat dengan manusia, dan manusia atau makhluk hidup sangat sulit ditebak tingkah lakunya, jadi jangan harapkan semua panduan memilih jurusan yang berseliweran akan tepat 100%. Pilih jurusan sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakat anda agar tidak menyesal di kemudian hari.

Jika anda masih menganggap penjelasan diatas sulit dicerna, ada kata-kata sederhana untuk membantu anda memilih jurusan.
1. Jika nilai total pada UTBK Saintek sekitar 7500, atau 8000 pada Soshum, anda masih punya kemungkinan besar diterima di rank 1.
2. Jika nilai anda mendekati kuartil 3, atau totalnya berkisar > 4514 pada Saintek, dan > 4975 pada Soshum. Anda masih bisa diterima di jurusan dan kampus rank 2 atau 3.
3. Jika nilai anda dibawah angka yang disebutkan di point sebelumnya, maka kemungkinan anda diterima sangat kecil. Anda harus bersiap untuk mencari jalan masuk PTN atau PTS atau Kedinasan yang lain secepatnya. Walaupun lagi-lagi ada banyak faktor yang masih bisa bermain disini.

Semoga penjelasan diatas bisa membantu dalam memilih jurusan yang tepat pada SBMPTN 2019 ini. Maaf jika banyak kesalahan baik dalam penulisan, penghitungan, dan pendapat dari penulis. Tujuan saya disini hanya berusaha membantu dengan otak saya yang hanya aktif sebagian kecil saja. Silahkan tinggalkan pesan pada kolom komentar, baik dalam bentuk saran atau kritik, tetapi penulis tidak mengharapkan adanya hinaan, cercaan, umpatan, dan kata-kata yang kurang pantas disini.

Salam Sukses
(^.^)v
Labels: INFO, SBMPTN, XII

Thanks for reading Informasi dan Panduan memilih jurusan SBMPTN 2019. Please share...!

0 Comment for "Informasi dan Panduan memilih jurusan SBMPTN 2019"

Back To Top